menapaki jejak akhir satu duniaku
menyelinap di antara berat beban
menapaki jejak akhir satu duniaku
pun masih menyusun potongan diri
senja yang menggantung makin menguning
masih gamang meskipun semakin terang
termakan oleh derasnya waktu
tertimbun oleh ego rasa
tetap berdiri di retakan hati
tetap berharap sebuah cinta
berlari mengejar angin
terdiam, berdiri, menunggu, menangis, teriak
menapaki jejak akhir satu duniaku
akankah bermalam dengan bintang?
bandung, 5 september 2005
No comments:
Post a Comment