Wednesday, April 03, 2013

Bisnis Sosial yang Menguntungkan

Secara sederhana suatu bisnis ada untuk memenuhi kebutuhan atau memecahkan masalah. Tak terkecuali bisnis sosial. Anda tentu pernah mendengar tentang Gerakan Indonesia Mengajar yang digagas oleh Anies Baswedan atau Dompet Dhuafa dengan berbagai aksi sosialnya. Indonesia Mengajar memberikan jawaban atas minimnya pengajar berkualitas di daerah-daerah pelosok. Sedangkan Dompet Dhuafa berusaha menghimpun dana dan mengelolanya untuk berbagai aktivitas sosial. Menjadi donatur maupun partisipan untuk berbagai bisnis sosial tersebut merupakan salah satu upaya kita untuk berbagai kebaikan kepada masyarakat dimana kita tinggal di dalamnya.

Atau Anda tertarik untuk membangun bisnis sosial sendiri ? Bisa dimulai dari sekitar kita dalam lingkup lokal. Ada banyak sekali permasalahan sehari-hari yang tampak akrab namun juga penting untuk diselesaikan. Akses pendidikan dan kesehatan, kebersihan lingkungan ataupun tidak meratanya kesejahteraan. Anda bisa saja memilih satu bidang yang dekat dengan keseharian Anda. Tak perlu muluk-muluk dahulu, karena yang terpenting adalah impak dari keberadaan bisnis sosial tersebut.

Pengelolaan bisnis sosial sangat tergantung skala bisnis yang dijalankan. Juga tergantung dari solusi sosial yang coba ditawarkan. Namun pengelolaan bisnis sosial paling tidak mencakup 4 hal antara lain : Operasional & Aktivitas Sosial, Pendanaan & Manajemen Keuangan, Organisasi & Personil, serta tak kalah penting proses Marketing bisnis sosial tersebut.

Salah satu aspek yang paling penting dalam bisnis sosial adalah akuntabilitas. Bisnis sosial harus dapat menjelaskan segala kegiatannya kepada publik meskipun tidak detil. Akuntabilitas juga dibutuhkan karena bisnis sosial seringkali bersinggungan dengan donatur. Akuntabilitas dibutuhkan untuk meraih kepercayaan agar dampak bisnis sosial tersebut semakin terasa.

Selayaknya bisnis pada umumnya, bisnis sosial juga mengejar keuntungan. Hanya saja orientasi keuntungan bisnis sosial berbeda dengan bisnis konvensial. Berbagai aktivitas sosial yang digerakkan tentu saja bermuara pada keuntungan sosial. Kalaupun ada keuntungan secara finansial maka keuntungan itu dapat digunakan untuk membuat bisnis sosial tersebut semakin tumbuh dan berkembang. Dan sudah sewajarnya pelaku bisnis sosial percaya bahwa kebaikan akan dibalas dengan kebaikan.

No comments: