Tuesday, March 03, 2015

Bagaimana Memilih Nama Domain untuk Toko Online

Bagaimana Memilih Nama Domain untuk Toko Online

Di dalam bisnis e-commerce, nama domain menjadi identitas. Dan memilih nama domain yang tepat seperti menentukan lokasi toko offline. Memilih nama domain ikut menentukan kesuksesan toko online Anda.

Setidaknya ada 2 cara memilih nama domain untuk toko online : keyword-based domain dan brand-based domain.

Keyword-based Domain

Titik tekan cara pemilihan domain ini adalah memasukkan kata kunci terkait produk yang dijual. Kita bisa memulai mendaftar 10-20 frasa kata kunci. Misal jika Anda menjual biskuit bayi maka Anda dapat memasukkan frasa 'biskuit bayi'. Berikut tipsnya :
- Buat singkat, sekitar 2-3 keyword
- Pastikan mudah dieja, diucapkan & diingat
- Lakukan riset dengan cara brainstorming untuk menemukan nama yang tepat

Dengan cara ini kita dapat mendapatkan nama domain semisal biskuitbayisehat.com atau tokobayilucu.com

Brand-based Domain

Cara pemilihan domain ini berdasarkan domain yang hendak Anda bangun. Tidak terlalu bergantung keyword terkait produk namun bisa saja disisipi kata-kata yang selaras dengan brand dan produk yang Anda jual. Misal Anda dapat menambahkan kata 'babyshop' jika Anda menjual produk bayi. Anda juga harus membuat nama domain yang singkat, mudah diucapkan dan diingat.

Dengan cara ini kita bisa mendapatkan nama domain seperti sadinashop.com.

Memilih Domain Extensions

Domain extension itu seperti .com, .net, .org dan sebagainya. Domain extension untuk toko online yang paling umum dipakai adalah .com. Lalu anda juga bisa menggunakan domain .co.id atau .id jika memang bisa memenuhi persyaratan pengajuan domain tersebut.

Demikian cara menentukan nama domain untuk toko online :)

Saturday, February 28, 2015

9 Pertanyaan Yang Harus Diajukan Sebelum Memulai Bisnis E-Commerce

9-pertanyaan-yang-harus-diajukan-sebelum-memulai-bisnis-ecommerce

Menjalankan bisnis e-commerce bisa menggunakan berbagai media. Jika Anda ingin berkembang maka mempunyai website e-commerce sendiri adalah pilihan tepat. Jikapun belum memiliki website sendiri, beberapa pertanyaan berikut juga berguna bagi Anda yang akan atau sedang berbisnis e-commerce.

1. Domain apa yang harus Saya pilih ?
Domain sebaiknya mengandung brand yang Anda bangun. Alih-alih menggunakan keyword-rich domain (mis : bajubayilucu.com) lebih baik menggunakan brand-based domain (mis: sadinashop.com). Domain dengan menggunakan nama brand akan lebih mudah diingat dan sangat berguna untuk membangun kampanye branding ke depannya. Jadi nama domain harus dipilih dengan seksama.

2. Bagaimana Saya memilih layanan hosting ?
Banyak layanan hosting di Indonesia. Pastikan bahwa layanan hosting compatible dengan website yang akan dibangun. Pelajari fitur hosting dan biayanya & telisik reputasi penyedia hosting tersebut.

3. Metode pembayaran apa yang Saya pilih ?
Metode transfer antar bank masih paling populer. Miliki rekening di bank yang banyak penggunanya. Lebih dari 1 juga boleh. Lengkapi juga rekening dengan internet banking agar mudah melakukan & mengecek transaksi keluar - masuk.

4. Bagaimana dengan pengiriman ?
Kenali beberapa layanan pengiriman dari kota Anda. Pilih yang mempunyai reputasi baik dan bisa memberikan berbagai kemudahan dalam pengiriman. Misalnya ada diskon khusus, bisa pick-up di tempat Anda dsb.

5. Bagaimana orang-orang mengetahui online shop Saya ?
Anda harus mempelajari cara mengalirkan traffic ke website e-commerce Anda. SEO, blogging, berbagai forum, social media. Anda juga bisa menggunakan cara-cara offline seperti menggunakan brosur, stiker & kartu nama.

6. Bagaimana caranya agar konsumen loyal ?
Setelah mampu menarik konsumen, Anda harus memikirkan bagaimana cara membuat konsumen loyal. Konsumen harus dapat dengan mudah menghubungi Anda. Anda dapat memberikan berbagai bonus seperti diskon atau gratis ongkos kirim bagi konsumen yang sering membeli.

7. Bagaimana dengan kebijakan penukaran & pengembalian barang ?
Ini bagian dari etika bisnis. Anda sebaiknya mempunyai kebijakan bagaimana jika konsumen menerima produk cacat. Lalu berapa lama konsumen bisa mengembalikan barang setelah diterima & pihak mana yang menanggung biaya penukaran & pengembalian.

8. Platform e-commerce apa yang akan Saya gunakan ?
Untuk platform e-commerce Saya memilih Prestashop. Itu saja :)

9. Bagaimana jika Saya membutuhkan bantuan ?
Ini pentingnya memilih platform e-commerce yang memang dikembangkan khusus untuk e-commerce. Saat membutuhkan bantuan kita bisa mengulik jawaban kepada pengembang atau melemparkan pertanyaan ke forum pengguna platform e-commerce tersebut. Ataupun googling terkait masalah yang kita hadapi.

Selamat berbisnis e-commerce !

Thursday, February 19, 2015

Apa Itu CMS ?

apa itu cms ?

Anda pernah mendengar Wordpress atau Prestashop ? Itu adalah CMS.

CMS dalam konteks website merupakan Web Content Management System. CMS adalah sistem perangkat lunak (software) untuk membuat dan mengelola content website (text, gambar, video, audio dsb). CMS memungkinkan mereka yang awam atau minim pengetahuan akan bahasa programming untuk dapat mengembangkan website. Bagi mereka yang jago coding pun akan memudahkan karena tidak harus membangun website dari nol atau scratch. CMS memudahkan onlineshop yang menilai perlunya memiliki website.

Banyak CMS yang gratis. Mudah digunakan dan dikustomisasi. Jadi murah dan mudah. Tiap CMS ada plugin/addon/module yang siap di-install untuk mendapatkan fitur tertentu. Misal untuk mendukung SEO website. Lalu ada theme/template yang bisa di-install untuk mendapatkan tampilan yang diinginkan. Plugin dan theme ada gratis, juga berbayar. Bisa dipilih sesuai kebutuhan dan kantong Anda :)

CMS biasanya diupdate secara berkala. Update dilakukan untuk menambah atau memperbaiki fitur, meningkatkan performa CMS, memperbaiki keamanan dsb. CMS biasanya juga didukung oleh komunitas pemakainya. Interaksi antara user individu, komunitas dan pengembang CMS memungkinan CMS itu bisa terus berkembang.

CMS yang populer untuk website general adalah Wordpress, Joomla, Drupal. Untuk khusus E-commerce ada Prestashop, Opencart, Magento dsb. Lalu ada banyak lagi CMS yang dikembangkan untuk portal, forum, wiki dsb. Berikutnya saya akan banyak menulis tentang Prestashop dan penggunaannya.

Demikian penjelasan singkat tentang CMS :)

Monday, February 16, 2015

4 Alasan Onlineshop Perlu Punya Website

website onlineshop

Berniaga secara online bisa memanfaatkan berbagai media. Website, social media, aplikasi komunikasi, marketplace, forum jual beli dsb. Jika onlineshop ingin tumbuh maka Kita perlu memiliki website. Baik Kita kembangkan sendiri atau dengan bantuan orang lain. Apa alasannya ?

1. Membangun Brand & Reputasi

Omzet dan profit memang utama. Tapi Kita harus membangun brand & reputasi untuk bisa bernapas panjang di bisnis online. Website online shop harus memiliki desain yang bagus, selaras dengan bisnis & mampu meyakinkan customer untuk bertransaksi dengan Kita. Memiliki website sendiri dengan domain .com, .co.id atau domain lainnya akan lebih memperlihatkan keseriusan Kita di bisnis online.

2. Traffic dari Search Engine

preview google website onlineshop

Google masih menjadi search engine dominan. Dan mungkin butuh waktu lama bagi search engine lain untuk menggesernya. Dengan mempunyai website, Kita berkesempatan mendapat traffic dari search engine yang bisa terkonversi menjadi penjualan. Juga bermanfaat jika ada ingin dikenal di lokal kota Kita. Ditambah tools analitik seperti Google Analytics, Kita dapat menganalisa aneka keyword yang menuju ke website. Dengannya Kita akan punya info tambahan untuk menganalisa pasar & mengoptimasi website lebih lanjut.

3. Tahan Banting

Kita tentu tahu saat para pengguna Multiply terpaksa pindah lapak karena Multiply menghentikan layanan. Ataupun saat TokoBagus maupun Berniaga meleburkan diri ke dalam Olx. Website lebih tahan banting karena Kita relatif lebih bisa mengontrol website kita sendiri. Tentu saja dengan bantuan pihak lain.
Kita bisa memanfaatkan Facebook, Twitter, Instagram, G+, BBM, Line dsb untuk melancarkan bisnis kita. Ataupun menggunakan layanan Tokopedia, BukaLapak, FJB Kaskus untuk meningkatkan penjualan. Namun adakalanya berbagai layanan tersebut mulai ditinggalkan penggunanya, mengubah aneka ketentuan ataupun kalah dengan layanan baru. Maka Kita perlu punya website yang relatif tidak terpengaruh dengan social media & layanan tersebut. Idealnya : miliki website dan gunakan social media & layanan yang relevan dengan bisnis online Kita.

4. Memanfaatkan Fitur Website

Bagaimana jika Kita menjual ratusan produk dengan berbagai varian (warna, ukuran dsb). Belum lagi menangani order yang tentu Kita berharap jumlahnya tidak sedikit. Kita bisa memanfaatkan aneka fitur yang ada di dalam website online shop untuk mengelola order, persediaan, promosi sampai memonitor omzet harian.
Saya akan membahas aneka fitur CMS Prestashop yang bisa digunakan untuk mengelola aktivitas onlineshop pada tulisan mendatang.

Sekarang memiliki website onlineshop semakin mudah. Anda dapat membuat sendiri atau menggunakan bantuan orang lain. Sudahkan onlineshop Anda memiliki website sendiri ?