Thursday, November 24, 2005

Perempuan tercantik pertamaku

Ada seorang perempuan yang sangat dekat dengan kehidupanku. Aku menjadikannya sebagai perempuan tercantik pertamaku. Meskipun kala itu aku pun sendiri belum mengenal apa itu cantik apalagi definisi cantik yang kalau dibicarkan akan sangat njelimet.

Masih teringat sampai sekarang, waktu masih kecil aku sering mengatakan "Ibuku paling cantik sedunia". Persis seperti itu redaksi katanya dan dalam bahasa Indonesia (meskipun bahasa ibu yang aku pakai adalah bahasa Jawa). Ya, perempuan itu adalah ibuku. Perantara dari Tuhan yang mengeluarkan aku ke dunia ini.

Wajar saja, apabila anak kecil sangat dekat dengan orangtuanya. Dan waktu kecil, aku juga begitu dekat dengan ibuku. Boleh dikatakan sedikit manja karena waktu itu aku masih menjadi anak bungsu sebelum adikku lahir.

Saat seseorang hanya ada di satu lingkungan tanpa keluar dari lingkungan tersebut dan tidak ada informasi luar yang masuk ke lingkungan tersebut,maka orang tersebut hanya tahu dan mengenal apa-apa yang ada di lingkungannya. Mungkin begitulah alasan logis mengapa waktu kecil itu aku menyebut ibuku sebagai perempuan tercantik sedunia. Saat sebagian besar waktu dihabiskan di rumah, interaksi dengan orang maksimal dengan tetangga rumah atau saudara, jelas saja kalau perempuan yang paling dekat denganku adalah ibuku, yang setiap hari merawatku, bermain denganku dan memarahiku saat aku nakal.

Meskipun pemikiran perempuan tercantik ini ada waktu aku masih kecil, tetapi aku masih konsisten sampai sekarang. Meskipun kerangka berpikir tentang perempuan tercantik ini sedikit banyak pasti berubah. (Ataukah persepsi tentang kecantikan tidak berasal dari pikiran yang logis tetapi dari rasa yang menilai keindahan. Apapunlah). Karena, seperti yang aku katakan tadi, sudah begitu banyak lingkungan yang keluar masuk dalam kehidupanku. Sudah banyak orang-orang yang berinteraksi denganku termasuk yang bernama perempuan. Dan itu pasti merubah sudut pandangku tentang kecantikan. Dulu aku menganggap ibuku tercantik karena hanya ibuku itulah perempuan yang dekat denganku. Tetapi sekarang aku masih menganggap beliau yang paling cantik (yang jelas jangan dinilai dari segi fisik) karena jasa-jasa beliau yang tidak ternilai. Mana ada sih yang lebih cantik dari ibunda kita tercinta?

Perempuan tercantik keduaku? Akupun belum tahu. Mungkin akan kutemui pada saat-saat mendatang. Semoga bisa menjadi perempuan tercantik pertama bagi anak-anakku kelak.......

5 comments:

Anonymous said...

mmmm nice post
kata- indah, hebat euy...

Anonymous said...

Yips bener....
nice...

Adnan Anwar said...

Sebelumnya salam kenal.
Bagus sekali kata2nya...
Indah, dan mengena.

Nice....

MOTHERSPROJECT said...

pinter banget nulisnya.. satu hari nanti.. saya juga pengen bisa bikin tulisan seperti ini..

Lilly said...

Mom...
Is always the most beautiful woman in my world...

Other is 2nd...